Naik Tipis, Hino Tetap Capai Rekor Baru

Jakarta, kompasOtomotif - PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) berhasil mencatatkan penjualan 34.391 unit, naik tipis dari perolehan tahun sebelumnya (2012), 34.162 unit. Meski hanya naik di bawah 1 persen, tetap saja hasil ini menjadi rekor baru penjualan. 
"Memang target kami sebelumnya 40.000 unit, tapi melihat pasar yang stagnan, hasil ini cukup baik bagi kami," jelas Santiko Wardoyo, Direktur Penjualan dan Promosi HMSI di sela Media Lauchion, Hotel Grand Melia, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2014).

Dijelaskan, kondisi pertambangan yang masih anjlok membuat penjualan truk di sektor ini menurun. Mengatasi ini, Hino mengalihkan startegi bisnis ke sektor lain seperti kargo pengiriman barang konsumsi (consumer goods) dan infrastruktur.
"Tahun lalu sudah terjadi pergeseran komposisi pasar, tadinya pertambangan menyumbang 50 persen susut jadi tinggal 30 persen. Tahun ini trennya masih tetap sama," jelas Santiko. Tahun ini, lanjutnya, akan ada pembangunan 32 jalan tol baru di seluruh Indonesia dengan luas 1.100 km dan ini jadi potensi pasar.
Pangsa
Jika diurai, Hino masih menguasai pangsa pasar sampai 59,6 persen di kategori 3 (medium) dengan penjualan 19.204 unit. "Sedangkan untuk kategori 2 (light truck) pangsa pasar kami sudah 13,4 persen dari total," papar Santiko.

Tahun ini, target penjualan mencapai 40.000 unit. Meskipun berat, namun perusahaan harus mendapat pencapaian lebih baik dari tahun lalu. "Pangsa pasar coba kami pertahankan, tapi penjualan semoga bisa lebih besar dari tahun lalu," tutup Santiko.

Related Posts:

Mengenal Ragam Budaya dan Alam Merauke

Merauke, KompasOtomotif – Di hari kedua, Selasa (11/2/2014), fokus penjelajahan Avanzanation Journey wilayah Timur masih bertualang di Merauke, Papua. Sebelumnya, rombongan telah menyambangi tanah “abu-abu” antara Republik Indonesia dan Papua Niugini, agenda selanjutnya mengunjungi lokasi bersejarah sekaligus menikmati keindahan kota Rusa (julukan Merauke).

Kegiatan dimulai sejak pagi hari, rombongan ambil bagian di iring-iringan karnaval yang digelar sebelum hari ulang tahun Merauke ke-112 pada 12 Februari 2014. Sebagian besar masyarakat tumpah ruah di jalan, keanekaragaman budaya terpampang jelas di “pesta rakyat” yang digelar setiap tahun itu. Menariknya, ternyata penduduk kabupaten terluas sekaligus paling timur Indonesia ini banyak yang berasal dari pulau-pulau besar lain di Nusantara.

“Kaum ini sering disebut “Trans” , artinya penduduk transmigrasi. Mereka sudah ada sejak era 80-an, hasil program perpindahan penduduk di era Presiden Soeharto,” kata salah satu penduduk lokal keturunan Jawa Timur yang tinggal sejak 1987.

Sejarah

Destinasi berlanjut menuju tugu peringatan bersejarah di Tanah Miring yang merupakan lokasi penerjunan pasukan pembebasan Irian Barat (nama sebelum Papua), di bawah komando Mayor Leonardus Benjamin Moerdani. Mantan Menteri Pertahanan dan Keamanan ini pernah memimpin pasukan gabungan RPKAD dan Kostrad dalam Operasi Naga melawan militer Belanda pada 4 Juni 1962.

Sepanjang penjelajahan, lintas jalur di pedalaman menawarkan beragam kondisi jalan. Mulai dari permukaan aspal “jerawatan” hingga penyempitan lebar jalan. Paket suspensi Avanza memberikan kendali mantap saat gerakan menghindari lubang. Sementara ground clearance 200 mm meyakinkan pengemudi, bahwa bagian bawah mobil tidak akan mentok, saat terpaksa melewati kontur jalan berlubang.

Rombongan Avanzanation Journey sempat melewati jembatan terpanjang di Papua yang dinamai “Tujuh Wali-Wali” atau Maro (berdasarkan nama sungai di bawahnya). Jalur ini menghubungkan antara Merauke dan daerah transmigrasi sebagai penyangga pangan.

Pantai

Setelah sedikit belajar sejarah Merauke dan Papua, perjalanan dilanjutkan namun sengaja dijadwalkan menjelang matahari terbenam. Kali ini tujuannya salah satu objek wisata di Merauke, pantai Lampu Satu, yang terletak di Kampung Buti. Nama uniknya terinspirasi dari mercu suar di pesisir yang menerangi lautan kala malam.

Berbeda dari pantai lain, di sini garis pantai terbentang jauh dan pasirnya rapat sehingga tidak mudah hancur, memungkinkan Avanza “bermain” puas. Saat sore, pemandangan dihiasi perahu nelayan yang tengah beristirahat usai melaut.  Momen ini diabadikan dalam wujud foto. Formasi barisan diatur sedemikian rupa agar hasilnya bisa dijadikan kenang-kenangan manis penjelajahan Avanza.

Sayangnya, awan gelap menutupi sang surya ketika menuju peristirahatan. Keindahan sunset pun tersamar mega. Namun, hari ini tetap terasa sangat istimewa. Tim Avanzanation Journey pun kembali ke penginapan untuk melepas lelah

Related Posts:

Desain Baru dari Arai Vector -2 Hawk

Tokyo, KompasOtomotif - Bagi biker yang sedang mencari pelindung kepala yang gaya, Arai menawarkan desain grafis baru pada model Vector-2 Hawk. Desainnya lebih dinamis, aksen bulu dikombinasikan dengan tiga warna pilihan. Tersedia dengan balutan, Red on Red, Cool Blue on Blue, Stelthy Grey on Frost Back  dan sedikit aksen hijau.

Helm ini menawarkan teknologi FCS Cheek Pad, berfungsi untuk kondisi darurat. Ketika pengendara mengalami kecelakaan, kepalanya bisa dikeluarkan dengan mudah tanpa harus banyak menggerakkan kepala. Helm ini juga menawarkan sirkulasi udara maksimal untuk  cangkang R75.

Ditawarkan dengan harga mulai 639,95 dollar AS atau Rp 7,6 juta per unit.

Related Posts:

Tiga Pebalap F3 Geber Ferrari F430 di Sirkuit Sentul

Bogor, KompasOtomotif – Pebalap F3 European Championship 2014 asal Indonesia, Sean Gelael, coba memperlihatkan keahliannya dengan menggeber Ferrari F430 di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa (26/1/2014). Kedua rekannya, Antonio Giovinazzi dan Tom Blomqvist yang tergabung di Tim "Jagonya Ayam with Carlin", juga ikut unjuk kebolehan. 

“Kami ingin tahu seberapa cepat pebalap profesional mampu menggeber mobil kami (F430) menggunakan ban Achilles melintasi sirkuit Sentul,” ujar Renaldi Hutasoit, Presdir Ferrari F430 Competizione Indonesia Series Promotor, selaku penyelenggara kegiatan ini.

Gerimis yang mengguyur di hampir sepanjang hari, membuat ketiga pebalap berpengalaman perlu sedikit menyesuaikan dengan kondisi aspal yang basah dan tergenang. “Ini pertama kalinya saya bawa mobil kelas GT4 di Sentul. Memang lebih bagus lagi kalau tidak hujan. Perbedaan paling besar (dengan mobil F3) saat keluar masuk tikungan, downforce-nya kurang, jadi kurang gigit,” ungkap Sean usai menyelesaikan putaran pemanasan.

Pebalap asal Italia, Antonio Giovinazzi, yang juga mengaku belum pernah menggunakan F430 di sirkuit mengungkapkan, “Lintasan cukup lebar tapi kurang cocok untuk mobil single-seater,” katanya. Tom Blomqvist menambahkan, karakter Sentul dibuat untuk kecepatan, tapi permukaannya sedikit bergelombang. Riset
Renaldi menjelaskan, kegiatan ini sekaligus sebagai riset Achilles tentang ketangguhan ban GS328 ukuran 24/65/19 (depan) dan 28/68/19 yang digunakan di ketiga mobil. “Kita sudah sediakan tipe intermediate dan dry. Hujan bukan berarti kerugian, sebab saat balapan faktor cuaca kadang tidak bisa dihindari, kita harus bisa terus balapan. Ban Achilles sudah kita gunakan di kompetisi F430 tahun lalu, sekarang ban ini membuktikan kehebatannya lagi,” tutup Renaldi.

Related Posts:

PPnBM Pukul Pasar Moge!

Jakarta, KompasOtomotif - Rencana pemerintah menaikkan Pajak Pertambahan Nilai atas Barang Mewah (PPnBM) kendaraan bermotor, akan mempengaruhi pasar moge atau sepeda motor di atas 500 cc. Salah satunya adalah Yamaha yang baru saja mencicipi segmen dalam jumlah sangat sedikit.

"Kenaikan PPnBM pasti menyebabkan harga juga naik. Tujuan pemerintah menaikkan PPnBM untuk mengurangi permintaan sekaligus impor," jelas Dyonisius Beti, Wakil Presiden Direktur Eksekutif PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) kepada KompasOtomotif (22/1/2014) malam. 

Bagi Yamaha. kenaikan harga akansangat terasa pada dua moge menengah, yakni T-Max dan R6. Padahal kedua model ini berkontribusi 90 persen terhadap penjualan moge  Yamaha). Bahkan semua T-Max  yang diimpor, langsung terjual habistahun lalu.

Penurunan penjualan akan terasa di segmen 500 cc. Bisa anjlok 50-60 persen, karena faktor harga sangat sensitif," tukas Dyon. Sementara untuk dua model lain, R1 dan V-Max, menurut Dyon, tidak akan terlalu terpengaruh karena konsumennya yang benar-benar hobi "berat".

Related Posts:

Harga Moge 500 CC Plus Pasti Naik!

Jakarta, KompasOtomotif — Beban Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPN dan PPnBM) menjadi 125 persen untuk sepeda motor impor utuh (CBU) 500 cc ke atas dipastikan berpengaruh terhadap harga. Hitungannya, kalau model yang dipasarkan sekarang dijual dengan PPnBM 75 persen, maka harga dipastikan naik drastis. 

Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menunjukkan, tiga merek yang mengimpor moge di atas 500 cc adalah Kawasaki, Suzuki, dan Yamaha. Total moge yang diimpor selama 2013 lalu mencapai 58.527 unit, tidak sampai 1 persen dari penjualan sepeda motor Indonesia, 7,7 juta unit. 

Dari angka itu, porsi moge CBU bermesin 500 cc ke atas hanya 1.416 unit. Pemasar terbesar adalah Kawasaki. Suzuki masih sangat kecil, hanya 4 unit. Yamaha belum tercatat. Pemasarannya efektif dimulai pada akhir 2013 lalu.

Melihat gelagat pemerintah, Asisten GM Divisi Pemasaran PT Kawasaki Motor Indonesia Yusuke Shimada mengaku sudah mengetahui rencana ini. Sampai saat ini, perusahaan masih melakukan perhitungan ulang, menyangkut harga jual moge yang dipasarkan. "Harga pasti naik, tapi harus menunggu sampai peraturan resmi terbit," ujar Yusuke kepada KompasOtomotif, Rabu (22/1/2014) malam.

Merek yang identik dengan kelir hijau ini memasarkan empat moge, yakni Ninja 650, ER-6n, Ninja ZX-6R, dan Versys. Semuanya dibekali mesin di atas 500 cc. Banderol mulai dari Rp 102,5 juta sampai Rp 220 juta per unit. Sayang, ketika ditanya berapa kira-kira kenaikan harganya, Yusuke memilih mengelak.

Bergeser
Dengan naiknya harga moge kelas menengah (sekitar 500 cc), Dyonisius Beti, Wakil Presiden Direktur Eksekutif Yamaha Indonesia, memprediksi bahwa akan terjadi pergeseran konsumen. Mereka yang tadinya berminat beli moge akan beralih ke sepeda motor 250 cc ke bawah dengan banderol yang lebih terjangkau.

"Akan tercipta jurang yang lebih jauh lagi antara moge dan sepeda motor sport 250 cc," ujar Dyon.

Untuk memuaskan dahaga pencinta moge, konsumen biasanya memodifikasi sepeda motor kelas 250 cc dengan suku cadang moge. Selain bisa mendapat tampilan yang lebih kekar, nilainya lebih ekonomis ketimbang beli baru! 

Related Posts:

2013, FIFGroup Habiskan Dana Pembiayaan Rp 21,5 T

Jakarta, KompasOtomotif – PT Federal International Finance (FIF) atau yang sudah berganti nama menjadi FIFGroup, sepanjang 2013 membukukan pembiayaan Rp 21,5 triliun. Jumlah itu mengalami peningkatan Rp 2,8 triliun dari 2012 dengan angka Rp 18,7 triliun.

Sepeda motor mendominasi dengan Rp 15,5 triliun atau 1,3 juta unit yang dibiayai. Selebihnya, dibagi lagi antara sepeda motor bekas Rp 3,3 triliun (521.000 unit) dan pembiayaan elektronik (Spektra) Rp 2,4 triliun.

Presiden Direktur FIFGroup, Suhartono, dalam media gathering di Jakarta, (11/2/2014), mengatakan bahwa sebenarnya di 2013 cukup banyak tantangan, namun perusahaan mampu bertahan bahkan justru menambah keuntungan dengan banyak strategi dan program yang diterapkan.

Di satu sisi, Non Performing Loan (NPL)—kredit bermasalah—yang dialami FIFGroup di 2013 turun, yang berarti risiko kredit macet semakin tipis.

”Masalah di 2013 kami anggap sebagai tantangan. Mulai dari peraturan baru untuk uang muka kredit syariah, yang dijadikan seperti kredit konvensional. Di segmen ini, turun 10-13 persen. Namun income per kapita masyarakat naik, jadi hal tersebut tidak menjadi masalah. Malah menjadi kekuatan baru untuk perusahaan multifinance dengan semakin banyak konsumen yang mampu,” urai Suhartono.

Target 2014Melihat situasi dan prediksi pasar pada 2014, FIFGroup tak mau muluk. Ditargetkan, pencapaian 2014 sama dengan 2013, yakni Rp 21,5 triliun. Suhartono mengatakan bahwa situasi tahun ini sulit diprediksi. Apalagi, akan datang pesta demokrasi yang berlangsung dalam waktu dekat. Apalagi, Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) memprediksi, pertumbuhan pasar sepeda motor maksimal 5 persen.

”Kami akan melihat. Jika April (pemilihan umum) membawa dampak positif, kami akan naikkan target. Di sisi lain, meski pembiayaan sepeda motor tidak kami naikkan targetnya, tapi untuk elektronik kalau bisa mencapai Rp 3 triliun dari Rp 2,4 triliun,” ungkap Suhartono.

Related Posts:

"Mocin" Listrik Mirip Honda CBR150R

Beijing, KompasOtomotif — Sepeda motor listrik mulai menjalar ke produsen asal China. Mereka bahkan berani menawarkan ke sejumlah negara Eropa. Salah satunya adalah Electro Force Motors (EFM), produsen kendaraan listrik yang berbasis di Beijing. Mereka punya Mμ (ditulis dalam ejaan Yunani) yang memiliki tiga pilihan tenaga penggerak.

Varian ”Standard” bertenaga 11 PS dan torsi 47 Nm, didapat dari baterai 3,9 kWh yang diklaim mampu bertahan hingga 115 km dengan kecepatan maksimum 85 kpj. Lalu ada pilihan tipe ”Plus” dengan tenaga 15 PS dan torsi 70 Nm. Terakhir, tipe ”Pro” dengan tenaga 20 PS dan torsi 82 Nm.

Belum ada informasi spesifikasi secara detail, tetapi suspensi depan diklaim punya lingkar 42 mm. Pengurang laju memanfaatkan double disk 280 mm di depan dan belakang. Pengisian ulang baterai dari kosong sampai penuh butuh 8 jam. Sementara itu, bobot bervariasi (bergantung tipe), antara 140 kg dan 170 kg.

Plagiat
Kendati cukup menjanjikan, seperti ”kebiasaan” sepeda motor China (atau kerap disebut "mocin" saja), tampilannya merupakan plagiat dari Honda CBR150R. Hampir semua bagian sama persis, hanya lengan ayun yang tampak berbeda karena menopang baterai.

Karena benar-benar mirip, beberapa media di Italia sampai menyindir dengan pernyataan pedas. Bahkan, ada yang menduga, jika ikut pameran, maka mereka bakal digelandang keluar, seperti ketika skuter-skuter China mirip Piaggio diusir saat EICMA.

Soal harga, jika dikonversikan dengan mata uang euro, maka kendaraan ini di China dijual mulai dari 3.300 euro (Rp 54-an juta) hingga 4.000 euro (Rp 67-an juta).

Related Posts:

Toyota Berkemas Tinggalkan Australia

Sydney, KompasOtomotif - Setelah Ford dan General Motors, Toyota Motor Corporation memutuskan ikut berkemas dari Australia, menghentikan kegiatan produksi mesin dan perakitan mobil mulai 2017. Produsen #1 Jepang dan dunia ini menjadi produsen terakhir memilih angkat kaki dari Australia karena tidak lagi menguntungkan.

Sejarah Toyota di Australia bermula pada1963 lalu. Kini, 2.500 orang yang masih bekerja di perakitan Toyota terancam kehilangan pekerjaan.

Keputusan ini diambil karena pemerintah menurunkan bea masuk dan nilai tukar dollar Australia terhadap dollar Australia yang makin kuat, hampir 50 persen pada 2009-2012. Situasi ini menyebabkan pebisnis melihat impor lebih menguntungkan ketimbang harus merakitnya di negara tersebut.

"Ketika Ford dan Holden pergi, kondisi akan semakin sulit bertahan sendirian. Ada efek berantai terhadap tenaga kerja, termasuk industri pendukungnya (komponen)," jelas Stephen Walters, Kepala Ekonomis JP Morgan Chase & Companies yang dilansir Bloomberg (10/2/2014).

Ford mengumumkan akan mengakhiri produksinya Oktober 2014, sedangkan GM pada Desember 2017. Total jumlah pekerja di industri pendukung otomotif yang selama ini memasok untuk Ford, GM dan Toyota mencapai 50.370 orang (data pemerintah pusat).

Toyota merupakan eksportir mobil terbesar di Australia dengan mengirim sekitar 73 persen dari 101.424 unit hasil produksi pada 2012 lalu.

"Kami sudah melakukan semua cara untuk mengubah bisnis kami. Kenyataannya terlalu banyak faktor muncul dan  di luar kendali kami. Hasilnya, sulit merakit mobil di Australia," beber Max Yasuda, Presiden Direktur Toyota Australia.

Keputusan Toyota ini membuat Australia kembali ke1925, tanpa industri otomotif. Kemudian, Ford membangun pabrik perakitan perdana di Geelong. Industri komponen dan pendukung pun menjamur dan menyokong aktivitas produksi.

Related Posts:

Wakil Indonesia di Balap F3 European Championship 2014

Jakarta, KompasOtomotif – Pebalap muda asal Indonesia, Muhamad Sean Ricardo Gelael, resmi bergabung bersama tim asal Inggris, Carlin Motorsport - “Jagonya Ayam With Carlin” untuk mengarungi FIA F3 Eurpoean Championship 2014. Pebalap “jebolan” tim Double R Racing pada musim lalu ini tergabung bersama rekan pebalap asal Italia, Antonio Giovinazzi dan pebalap Red Bull Junior, Tom Blomqvist dari Inggris.

Berbekal pengalaman naik podium 3 kali sepanjang musim 2013, Sean akan menjalani 16 seri, yang terdiri dari FIA F3 European Championship (11 seri), British F3 International Series (3 seri), Master F3 Zandfoort dan Macau GP F3. Seri pertama dimulai di Sirkuit Silverstone, Inggris, (19-20/4/2014) hingga akhir seri di Guia Circuit Macau, (14-16/11/2014).

“Saya sangat senang bisa bergabung dengan Tim Carlin. Kami sempat melakukan tes selama beberapa hari dengan baik di Spanyol, beberapa waktu yang lalu. Saya melihat, bahwa Tim Carlin sangat professional, mereka memberikan segalanya bagi pebalap muda seperti saya untuk bisa meraih kesuksesan”, tukas Sean dalam keterangan resminya, (28/1/2014).

Pemuda kelahiran 1 November 1996 ini memulai debut di olahraga otomotif sejak usia 10 tahun. Sean kecil dinobatkan menjadi juara navigator termuda di ajang kejurnas sprint reli bersama sang ayah, Ricardo Gelael. Pada 2010, Ia berhasil menjadi juara nasional Gokart, juara termuda di Asian Karting Open pada tahun yang sama. Kemudian menjadi pebalap termuda yang pernah naik podium di Kejuaraan Formula 3 2013, di umur 16 tahun 6 bulan dan 25 hari.

Related Posts:

Investasi Rp 13 Triliun Toyota di Indonesia Sudah Terserap 90 Persen!

Karawang, KompasOtomotif — Kontribusi Toyota Group Companies terhadap industri otomotif Indonesia semakin besar dengan adanya investasi Rp 13 triliun yang diumumkan langsung oleh Presiden Toyota Motor Corporation (TMC) Akio Toyoda saat berkunjung ke Jakarta, November 2012. Saat ini, 90 persen dari dana tersebut sudah dimanfaatkan! 

Investasi terakhir adalah pembangunan pabrik mesin Toyota di Karawang, Jawa Barat. Mesin yang dihasilkan oleh pabrik ini nantinya digunakan untuk kendaraan penumpang yang dibuat dan dipasarkan di Indonesia, plus diekspor. Bahkan, jumlah ekspor diperkirakan akan mencapai 50 persen lebih.

Hiroyuki Fukui, Managing Officer TMC Jepang, menegaskan, investasi tersebut untuk semua grup Toyota, termasuk Daihatsu dan komponen pendukung, antara lain Denso. ”Sisanya, 10 persen untuk mendukung penjualan Toyota di Indonesia. Detailnya, rahasia perusahaan,” urainya dalam konferensi pers.

Investasi tambahan? Fukui belum bisa mengungkapkannya karena itu merupakan strategi grup, di samping juga karena memperhitungkan kondisi Indonesia, negara di Asia lain, dan Timur Tengah.

3 ModelDengan pabrik mesin baru di Karawang, tingkat produksi lokal Toyota di Indonesia akan semakin bertambah. Nantinya, hanya akan tersisa tiga model yang masih diimpor secara utuh, yakni Camry, Corolla Altis, dan Hilux. Model lainnya sudah diproduksi di Indonesia. Adapun mobil Toyota di Indonesia dirakit di TMMIN dan Daihatsu.

Berikut detail produksi dan pabrik Toyota di Indonesia: 
Pabrik
Karawang 1
Karawang 2
Pabrik Mesin Karawang
Sunter 1
Sunter 2
Lokasi
Karawang, Jawa Barat
Jakarta Utara
Mulai Produksi
1998
2013
Awal tahun 2016
1973
1977
Produksi
Kijang Innova;
Fortuner
Etios Valco,
 The All New Vios & Limo (New Yaris 1.5L: mulai 2014)
Mesin aluminium untuk mobil penumpang
Mesin bensin tipe TR untuk IMV; komponen kendaraan untuk ekspor
Stamping parts/dies; iron castings
Kapasitas Produksi (per tahun)
130.000 unit
120.000 unit (awal tahun 2014)
216.000 unit
Mesin: 195.000 unit;
Iron castings: 12.000 ton

- Toyota NAV1 diproduksi di PT Sugity Creatives, anak perusahaan Toyota Auto Body, yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat.
- Toyota Avanza dan Rush diproduksi di pabrik PT Astra Daihatsu Motor di Sunter.

Related Posts:

Yamaha R3 Dipatenkan di Amerika

California, KompasOtomotif – Yamaha Motor Eropa mengajukan hak paten nama ”R3” sebagai varian baru pada 6 Januari 2014. Dua hari setelah itu, usaha yang sama dilakukan Yamaha Amerika Serikat. Sepeda motor ini pun akan melanglang buana akan singgah ke Asia.

Dari arsip United States Patent and Trademark Office (USPTO) dengan nomor registrasi #86160385, 8 Januari 2014, pendaftaran hak paten ditemukan sama persis dengan di Eropa. Pada dokumen disebutkan, ”R3” akan dipakai untuk nama sepeda motor, skuter, skuter tiga roda, atau peranti suku cadang. Registrasi hak paten itu juga diikuti oleh nama lain seperti Yamaha R1 dan R6.

300cc
Indikasi sementara, R3 adalah nama untuk sepeda motor sport ber-cc kecil menemani konsep R25 (250cc) yang diluncurkan di Tokyo Motor Show, November 2013. Strateginya, berperang dengan Kawasaki Ninja 300 dan Honda CBR300R yang lebih disukai sesuai dengan ketentuan pajak di Eropa dan Amerika ketimbang versi 250cc yang lebih cocok untuk Asia dan Amerika Selatan.

Sosok model ini tidak akan jauh berbeda atau bahkan sama dengan R25 konsep, seperti yang dilakukan Kawasaki dan Honda untuk Ninja dan CBR. Diferensiasi model antara 250cc dan 300cc kini menjadi ”tren” baru bagi produsen sepeda motor Jepang yang terus menyasar konsumen di perkotaan.

Kebiasaan produsen berlogo garputala itu, angka di belakang huruf melambangkan kapasitas silinder. Misalnya R25, berararti 250cc dan R6 600cc.

Related Posts:

Suzuki GSX-R750 Edisi Yoshimura

London, KompasOtomotif – Di saat produsen lain gembar-gembor, Suzuki diam-diam meluncurkan GSX-R 750 Yoshimura Edition 2014. Model ini akan melengkapi jajaran keluarga GSX-R edisi Yoshimura di seluruh dunia.

Suzuki dan produsen suku cadang Yoshimura kembali bekerjasama menggarap keluarga GSX-R. Komponen yang diganti adalah knalpot khusus double output (disebut R11), pelindung mesin bawah, baut-baut khusus, hingga beberapa bagian yang dibuat dari serat karbon.
Warna khas Yoshimura, merah-hitam dilabur di sekujur tubuh model ini. Setengahfairing dihitamkan, lantas dikombinasikan dengan merah, mulai dari bawah hingga bodi belakang plus tambahan logo Yoshimura.

Kendati spesifikasi teknis sama dengan model standar, namun tenaga lebih besar karena amenggunakan komponen ”performance”. Suzuki Inggris hanya menyiapkan 100 unit, yang diperkirakan ludes hanya dalam beberapa hari.

Related Posts:

Nissan Evalia Bersolek, Harga Pun Naik

Jakarta, KompasOtomotif — PT Nissan Motor Indonesia (NMI) meluncurkan Evaliafacelift dengan penyegaran utama pada interior. Bagian yang disegarkan pada eksterior adalah warna gril menjadi lebih gelap dan bemper sewarna dengan bodi.

Kalau dilihat sekilas, tidak ada perubahan. Namun bila diperhatikan saksama, interior kini menggunakan warna kombinasi beige dan gelap. Dasbor sisi penumpang kini dilengkapi tempat penyimpanan tertutup. Jok pun kini berbalut kulit.

Ketebalan busa jok juga ditambah agar makin nyaman. Tambahan lain, sandaran tangan dan tempat dua cangkir di tengah. Selain itu, tersedia meja lipat di belakang sandaran  jok depan.

"Kami percaya, dengan menambah paket yang disertakan pada Evalia, keinginan konsumen makin terpenuhi," ujar Yoshiya Horigome, Wakil Presiden Direktur NMI. 

Evalia kini ditawarkan dengan enam pilihan warna, yakni putih, hitam, silver, abu-abu, merah, dan hijau. Adapun harga naik Rp 3 juta-Rp 9 juta atau dijual mulai Rp 176 juta sampai Rp 217,5 juta.

Related Posts:

Banjir "Goyang" Penjualan Mobil di Januari 2014

Jakarta, KompasOtomotif- Presiden Direktur Toyota Astra Motor (TAM), Johnny Darmawan mengatakan, musibah banjir yang terjadi di beberapa wilayah membawa dampak turunnya angka penjualan di Januari 2014. Distribusi mobil baru ke beberapa wilayah di Indonesia ternganggu, dan tidak hanya dialami Toyota tapi juga sebagian besar produsen otomotif di Tanah Air. Pria yang juga menjabat Ketua III Gaikindo itu berpendapat, dampaknya bisa mempengaruhi total penjualan, bulan ini diprediksi tak sampai 100.000 unit.
Efek buruk banjir sudah pernah terjadi sebelumnya, banyak pabrikan belajar dari pengalaman hingga merelokasi pabrik dan pemasok yang kini bermuara di Karawang dan Cibitung, lokasi ini dinilai cenderung aman dari banjir. Namun kondisi awal tahun ini berbeda, operasional pabrik dan pemasok dikatakan aman tapi proses distribusi yang bermasalah.
"Misalnya, pengiriman rute ke Semarang biasanya melewati jalur darat, karena banjir solusinya memanfaatkan jalur perairan atau bahkan ditunda dulu," ujar Johnny kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (22/1/2014).
Fokus
Selain pergerakan unit yang terusik, minat beli konsumen juga dikatakan menurun, pasalnya konsentrasi masyarakat kini fokus menghadapi banjir. "Sekarang konsumen jadi malas membeli. Saat ini yang tengah dipikirkan itu bagaimana selamat dari banjir, atau membenahi setelahnya bukan beli mobil," tambahnya.

Tren positif penjualan di atas 100.000 unit setiap bulan di 2013 sulit dipertahankan di Januari. Dijelaskan penurunan tidak akan drastis, bahkan tak sampai 80.000. "Feeling saya, titik terendah, sedikit di bawah 100.000 unit," ungkap Johnny. Diungkapkan pula, penurunan di awal tahun ini tidak akan mengoreksi target tahunan dan tetap optimis tidak berbeda jauh seperti tahun lalu, 1,2 juta unit.

Related Posts:

Pelatihan Otomotif Gratis di Pulogadung dari Hyundai

Jakarta, KompasOtomotif – Hyundai Motor Company (HMC) bekerjasama dengan Plan International Indonesia dan Dinas Pendidikan DKI Jakarta, meresmikan gedung Hyundai-KOICA Dream Center, di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (23/1/2014). Inilah tempat pelatihan otomotif untuk anak muda Jakarta, yang siap dimanfaatkan 250-an siswa untuk mendalami keterampilan otomotif.

Gedung khusus dibangun di atas lahan Pusat Pelatihan dan Kejuruan (Puslatdikjur) Dinas Pendidikan DKI Jakarta, menempati lahan 26.000 m2. Berbagai fasilitas disiapkan, termasuk peranti perbengkelan hingga ruang kelas dan kerja praktik untuk para siswa. Jurusan yang akan diajarkan ada tiga pilihan, engineeringbody painting-repair, dan wirausaha.
Director/Head of Regional Headquarters Asia Pasific HMC, Hoo-Keun Kim mengatakan, bahwa fasilitas ini diharapkan memberi pengetahuan lebih untuk anak muda Indonesia tentang dunia otomotif. ”Kami menggandeng Plan Indonesia dan KOICA (Korea International Cooperation Agency) untuk menampung minat siswa yang menekuni dunia otomotif. Tidak ada unsur bisnis di sini,” katanya kepada wartawan.

Sementara itu, Country Director Plan Indonesia, Myrna Evora Renata mengatakan, ini adalah salah satu usaha lembaga yang dimpimpinnya untuk memperluas akses kaum muda mendapatkan pekerjaan atau mengembangkan kewirausahaan.

Pengangguran
”Harapannya bisa menjadi salah satu solusi mengurangi pengangguran di Jakarta. Sampai dua tahun ke depan, kami akan melatih sejumlah anak muda berusia 15-24 tahun, yang diarahkan untuk segera bekerja atau mampu mengembangkan usaha sendiri di bidang otomotif,” jelas Myrna.

Ade Rahmat, salah satu siswa lulusan SMA 114 Cilincing, Jakarta Utara, mengaku tertarik mengikuti program ini karena minatnya di bidang otomotif cukup tinggi. ”Saya memilih jurusanengineering karena lebih suka teknik. Katanya dua tahun sudah bisa lulus dan saya ingin menjadi mekanik handal. Semua gratis, termasuk mendapat seragam, biaya praktik, dan diperbolehkan menginap di mes siswa,” ujarnya.

Related Posts:

Datsun Akan Diekspor ke ASEAN

Jakarta, KompasOtomotif — PT Nissan Motor Indonesia (NMI) terus menggodok persiapan Datsun kembali ke pasar domestik. Kalau tidak ada perubahan rencana, mulai Maret, merek yang sempat mati suri selama lebih dari dua dekade itu akan dipasarkan pada Maret 2014.

"Datsun akan meluncurkan kedua model, Go dan Go+, bersamaan atau saling berdekatan," ujar Ricky Thio, GM Penjualan PT Nissan Motor Indonesia (NMI), kepada KompasOtomotif, Kamis (23/1/2014).

Datsun diandalkan oleh Nissan karena akan menjadi satu-satunya merek yang memasarkan dua model LCGC, bergenre mobil kota dan MPV, dengan harga paling terjangkau. Datsun Go akan bersaing dengan model yang sudah ada di pasar, yaitu Agya, Ayla, Brio Satya, dan Karimun Wagon R. Adapun Go+ menciptakan segmen baru. 

"Kalau dihitung-hitung, harganya bisa masuk sesuai ketentuan yang berlaku (maksimal Rp 95 jutaoff-the road). Go+ lebih mahal dari Go," beber Ricky.

Ekspor
Fokus utama Datsun adalah menjual sebanyak-banyaknya di Indonesia. Namun melihat pasar negara-negara anggota ASEAN, ada pula agenda untuk mengekspornya. 

"Datsun akan masuk semester pertama tahun ini. Rencana ekspor ke Thailand, Brunei, dan Malaysia. Ini baru rencana," ucap Yoshiya Horigome, Wakil Presiden Direktur NMI.

Related Posts:

Jeep Batal "Recall" Grand Cherokee dan Liberty

New Jersey, KompasOtomotif - Lembaga keselamatan jalan darat Amerika Serikat, National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) menutup investigasi yang berlangsung cukup lama terhadap Jeep Grand Cherokee 1993-2004 dan Liberty 2002-2007. Semula, kedua SUV dicurigai tangki bahan bakarnya bocor dan bisa menyebabkan kebakaran.
"Kami menilai, tidak perlu lagi melanjutkannya. Konsumen yang sudah mendapatkan pemberitahuan resmi dari Chrysler harus dilayani. NHTSA akan memonitor sampai seluruh proses selesai," jelas NHTSA.

Juni lalu, NHTSA meminta Chrysler memanggil dan memperbaiki 2,7 juta unit Jeep karena masalah tangki bahan bakar. 
Chrysler menolak keras melakukan recall. Dijelaskan, risiko kebocoran dan api yang timbul setelah tabrakan, bisa dialami semua mobil baru yang dijual pada periode tersebut di atas. Mantan bos NHTSA, David Strickland pernah menyebutkan, kedua model Jeep itu sama bahayanya dengan kendaraan lain yang berumur sama.
Kendati demikian, Chrysler tetap berencana memperbaiki 1,56 juta unit Jeep tersebut dan memperbaiki kerusakaan yang dikeluhkan. Sisanya akan dilakukan bertahap. Kerugian akibatrecall ini diperkirakan mencapai 151 juta dollar AS. 

Related Posts:

BMW i8 Kecelakaan saat "Test Drive"

Autobahn, KompasOtomotif - BMW i8 versipre-production mengalami kecelakaan saat melakukan tes, di jalan bebas hambatan Autobahn, Jerman, seperti dilansir Carscoop (20/1/2014). Berdasarkan laporan, kupe sport hibrida tersebut sedang dikemudikan oleh teknisi berusia 30 tahun. Tidak ada laporan lengkap kondisi terakhir pengemudi.

Kepala kepolisian setempat, Nicholas Bishop, mengatakan kepada salah satu media Jerman,Merkur, dicurigai pengemudi saat itu sedang ngebut. Dijelaskan mobil tiba-tiba menabrak pembatas tengah, kemudian terbang dan berhenti di sisi lain. Hingga saat ini belum ada keterangan mengenai penyebab mobil tersebut tiba-tiba menghantam pembatas.
Uji kelayakan tengah dilakukan jelang peluncuran di Jerman pada akhir 2014. Diberitakan banderol yang ditawarkan 126.000 euro atau sekitar Rp 2,05 miliar. Mobil sport 2pintu tersebut menggendong mesin 3 silinder berkapasitas 1.5L lengkap dengan turbo, plus motor listrik dengan total tenaga 362 PS dan torsi 570 Nm. Untuk berakselerasi 0 - 100 kpj hanya buth 4,4 detik. Sedangkan kecepatan maksimum mencapai 250 kpj.

Related Posts:

Ferrari F300 Tunggangan Schumi Terjual Rp 20 Miliar!

Scottsdale, KompasOtomotif – Untuk saat ini, apa pun yang berhubungan dengan Michael Schumacher akan menyedot perhatian, karena kondisi terakhir diberitakan masih koma akibat kecelakaan bermain ski. Tak terkecuali ketika rumah lelang Barret-Jackson yang menampilkan mobil balap F300 yang pernah dikendarai juara dunia F1 tujuh kali untuk dilelang. Mobil tersebut langsung terjual tinggi, ditawar 1,7 USD atau setara Rp 20,5 miliar!

Mobil balap F1 itu dikatakan sudah dikendarai Schumi 38 kali dalam semusim, dan merupakan mobil ketiga yang diproduksi untuk menghadapi musim balap 1998. Saat dilelang, mobil ini juga disertai sertifikat asli dan dokumen Ferrari yang menyatakan tentang keabsahan bahwa mobil benar-benar menjadi bagian dari prestasi Schumi.

”Kami menjamin F300 1998 dengan nomor sasis 183 ini pernah menjadi bagian dari dominasi Scuderia Ferrari di balap Formula1. Mobil ini adalah saksi sejarah prestasi tim dan Michael (Schumacher),” begitu bunyi pernyataan resmi rumah lelang dalam siaran pers.

Jet darat ini menggunakan mesin 3.000cc, V10, yang memproduksi tenaga hingga 805 PS @17.500 rpm, dengan redline yang mencapai 18.000 rpm. Pemindah tenaga memakai transmisi tujuh percepatan.

Related Posts:

Toyota Naikkan Harga sampai Rp 19,4 Juta

Jakarta, KompasOtomotif — Toyota Indonesia akhirnya menaikkan harga untuk hampir semua produk yang dipasarkan di Tanah Air, mulai 1 Januari lalu. Kenaikan terbesar diberlakukan pada harga Camry hibrida yang mencapai Rp 19,4 juta menjadi Rp 691,8 juta.

Berdasarkan daftar harga terbaru Toyota Indonesia yang diterima KompasOtomotif, kenaikan terbesar kedua dialami mikrobus Hi-Ace Standar MT, yaitu Rp 15,2 juta menjadi Rp 377,5 juta. Lonjakan tertinggi peringkat ketiga diberlakukan pada harga Hilux kabin ganda, V A/T, yang naik Rp 9,9 juta menjadi Rp 377,1 juta per unit.

Kenaikan harga terkecil dialami semua varian Etios Valco, mulai dari tipe J M/T dan JX M/T, yang naik Rp 1,3 juta menjadi Rp 137,3 juta dan Rp 140,8 juta, tipe E M/T naik Rp 2,2 juta menjadi Rp 152,6 juta, dan G M/T tambah Rp 2,3 juta menjadi Rp 164,4 juta.

"(Kenaikan) itu kombinasi, terutama dari nilai tukar rupiah dan acuan baru Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (PBBNKB)," ujar Rahmat Samulo, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), kepada KompasOtomotif, semalam (7/1/2014). 

Dijelaskan, kenaikan yang dilakukan Toyota Indonesia bersifat bertahap karena ada tekanan dari nilai tukar rupiah yang masih lemah terhadap dollar Amerika Serikat (AS), yaitu Rp 12.000. "Pasti, baru sebagian dampak dollar kami teruskan ke harga jual. Kami juga mempertimbangkan kemampuan dan situasi konsumen," papar Samulo.

Avanza
Sementara itu, mobil terlaris di Indonesia, Avanza, ikut naik harga. Mulai bulan pertama tahun ini, mobil sejuta umat itu naik antara Rp 4,6 juta dan Rp 7,2 juta. Varian terendah Avanza 1.3 E M/T kini dibanderol Rp 163,15 juta, sementara yang paling mewah, Veloz 1.5 A/T, sudah Rp 203,7 juta.

Model terlaris kedua, Kijang Innova, naik dari Rp 4,5 juta sampai Rp 7,3 juta. Termurah, Bisnis bensin M/T, kini dibanderol Rp 205,3 juta, sementara termahal V diesel A/T menjadi Rp 327,85 juta.

Hati-hati
Karena nilai rupiah terhadap dollar AS bisa saja merosot lagi, APM bisa saja menaikkan lagi harga pada pertengahan tahun ini.  

"Kemungkinan naik lagi, kami harus sangat hati-hati menganalisisnya," imbuh Samulo. Pasalnya, harga merupakan salah satu faktor utama konsumen menentukan pilihan.  

Related Posts:

Harga Agya Dikekang Peraturan Pemerintah

Jakarta, KompasOtomotif- Nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dollar AS menyebabkan sejumlah produsen mobil dan sepeda motor di Indonesia gerah. Salah satunya adalah Toyota. Pasalnya, bahan baku yang digunakan untuk merakit mobil masih mengandalkan impor yang dibayar dengan dollar atau yen tergantung pasokan asalnya. 
Akibatnya, proyek mobil hemat energi dan harga terjangkau (LCGC) yang diluncurkan September lalu menghadapi dilema. Pasalnya, pemerintah menentapkan harga tertinggi, sedangkan sebagian besar bahan baku untuk mobil ini masih diimpor.  
Toyota Agya, berdasarkan patokan pemerintah, harga maksimalnya Rp 95 juta belum dikenakan pajak. Agya juga sudah memanfaatkan kompensasi yang ditawarkan pemerintah. Toleransi harga lebih tinggi sampai 25 persen dengan kelengkapan kenyamanan dan keselamatan, antara lain transmisi otomatis (AT), kantung udara ganda (dual airbags) dan rem anti-ngeblok (ABS). Akibatnya, harga Agya sampai ke tangan konsumen bisa mencapai Rp 120,75 juta (on the road Jakarta) untuk varian G A/T TRD.
Berbeda dengan kembarannya Daihatsu Ayla, menjauh dari banderol maksimal pemerintah. Daihatsu Ayla dijual dari harga paling dasar Rp 76,5 juta sampai Rp 114, 15 juta "on the road" Jakarta.
Pemerintah
"Sejauh ini, Toyota belum melihat kenaikkan dulu untuk Agya. Banyak faktor yang harus dipertimbangkan. Keuntungan hanya salah satu pertimbangan," jelas Rahmat Samulo, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor kepada KompasOtomotif,semalam (7/1/2014).
Untuk menaikkan harga Agya, Toyota harus mengajukan kepada pemerintah, yaitu Kementerian Perindustrian untuk meninjau ulang batas maksimal harga jual. Harga acuan bisa berubah jika dipengaruhi beberapa faktor, antara lain inflasi, BI Rate, nilai tukar rupiah terhadap dollar dan kondisi ekonomi Indonesia.
Dari berbagai varian, harga Agya pada awal tahun ini tetap seperti semula, mulai dari  Rp 99,9 juta-Rp 120,75 juta (on the road Jakarta).

Related Posts:

Daihatsu Naikkan Harga Semua Model, Kecuali Ayla

Jakarta, KompasOtomotif — Setiap  awal tahun, produsen menaikkan harga produknya, termasuk PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Sebagian berdallih karena penetapan Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (PBBNKB) baru di setiap daerah. Tahun ini kenaikan bukan hanya karena faktor tersebut, melainkan juga nilai tukar rupiah yang terpuruk.

Kedua faktor tersebut menyebabkan Daihatsu harus menaikkan harga, kecuali mobil hemat energi dan harga terjangkau (LCGC). Kenaikan harga tertinggi terjadi pada Terios dengan tiga variannya, yakni TX, TX Adventure, TX A/T, dan TX A/T Adventure, Rp 7,5 juta per unit dibandingkan dengan tahun lalu.
Lonjakan tertinggi kedua dialami varian terendah Luxio D M/T, Rp 7,25 juta, menjadi Rp 157,35 juta. Tertinggi ketiga adalah Xenia 1.3 R Attivo, yang naik Rp 7 juta menjadi Rp 198,8 juta dari sebelumnya Rp 191,8 juta.
"Memang ada pengaruh penguatan dollar AS terhadap harga off-the road, Rp 1,75 juta untuk Xenia dan Terios. Sisanya, akibat BBN, ongkos kirim, dan biaya lain-lain," urai Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran ADM, kepada KompasOtomotif, semalam (7/1/2014).

Kendati demikian, Daihatsu tidak menaikkan harga Ayla. Padahal, Daihatsu masih punya ruang untuk mengereknya karena masih cukup jauh di bawah batas maksimal yang ditetapkan oleh pemerintah, Rp 95 juta. 
Daftar Harga Daihatsu Per 1 Januari 2014

Model/Varian
Harga Baru
Harga Lama
GRAN MAX PU 1.3 STD
         99.200.000
95.200.000
GRAN MAX PU 1.3 3W
         99.200.000
95.200.000
GRAN MAX PU BOX 1.3 STD
       112.900.000
108.900.000
GRAN MAX PU BOX 1.3 ALUMUNIUM
       113.300.000
xxx
GRAN MAX PU BOX 1.3 SLIDING
       114.600.000
110.600.000
GRAN MAX PU 1.5 STD
       103.900.000
99.900.000
GRAN MAX PU 1.5 3W
       103.900.000
99.900.000
GRAN MAX PU 1.5 AC PS
       110.400.000
xxx
GRAN MAX PU BOX 1.5 STD
       117.600.000
113.600.000
GRAN MAX PU BOX 1.5 ALUMINIUM
       118.000.000
xxx
GRAN MAX PU BOX 1.5 SLIDING
       119.300.000
115.300.000
GRAN MAX PU PS AC BOX 1.5 STD
       124.100.000
120.100.000
GRAN MAX PU PS AC BOX 1.5 ALUMINIUM
       124.500.000
xxx
GRAN MAX PU PS AC BOX 1.5 SLIDING
       125.800.000
121.800.000
GRAN MAX BV 1.3
       110.200.000
xxx
GRAN MAX BV 1.3 AC
       114.300.000
xxx
GRAN MAX MB 1.3 D
       129.800.000
125.300.000
GRAN MAX MB 1.3 D FF
       136.200.000
131.700.000
GRAN MAX MB 1.3 D FF AMBULANCE
       159.700.000
xxx
GRAN MAX MB 1.5 D PS
       145.300.000
140.800.000
LUXIO 1.5 D M/T
       157.350.000
150.100.000
LUXIO 1.5 D M/T AMBULANCE
       185.550.000
xxx
LUXIO 1.5 D M/T PREMIO
       161.950.000
xxx
LUXIO 1.5 M M/T
       166.850.000
162.100.000
LUXIO 1.5 M M/T ELITE
       174.050.000
xxx
LUXIO 1.5 X M/T
       171.350.000
166.600.000
LUXIO 1.5 X M/T PRESTIGE
       179.850.000
xxx
LUXIO 1.5 X A/T
       182.550.000
177.800.000
LUXIO 1.5 X A/T PRESTIGE
       191.050.000
xxx
XENIA AIRBAG D MT 1.0 STD
       144.100.000
139.100.000
XENIA AIRBAG D MT 1.0 PLUS
       149.900.000
143.100.000
XENIA AIRBAG M MT 1.0 STD
       148.100.000
144.900.000
XENIA AIRBAG M MT 1.0 DLX
       158.600.000
153.600.000
XENIA AIRBAG M MT 1.0 SPORTY
       168.400.000
161.900.000
XENIA AIRBAG X MT 1.3 STD
       158.700.000
153.700.000
XENIA AIRBAG X MT 1.3 PLUS
       161.000.000
156.000.000
XENIA AIRBAG R MT 1.3 STD
       162.700.000
157.700.000
XENIA AIRBAG R MT 1.3 DLX
       172.700.000
167.200.000
XENIA AIRBAG R MT 1.3 SPORTY
       184.100.000
178.100.000
XENIA AIRBAG R MT 1.3 ATTIVO
       188.500.000
181.500.000
XENIA AIRBAG R AT 1.3 DLX
       185.600.000
180.100.000
XENIA AIRBAG R AT 1.3 SPORTY
       194.200.000
188.200.000
XENIA AIRBAG R AT 1.3 ATTIVO
       198.800.000
191.800.000
AYLA D MT
         76.500.000
76.500.000
AYLA D PLUS MT
         85.900.000
85.900.000
AYLA M MT
         90.950.000
90.950.000
AYLA M SPORTY MT
       104.250.000
97.950.000
AYLA M AT
         99.950.000
99.950.000
AYLA M SPORTY AT
       113.450.000
104.250.000
AYLA X MT
         97.950.000
105.100.000
AYLA X ELEGANT MT
       105.100.000
107.000.000
AYLA X AT
       107.000.000
113.450.000
AYLA X ELEGANT AT
       114.150.000
114.150.000
TERIOS AIRBAG TS
       177.500.000
171.500.000
TERIOS AIRBAG TS  PLUS EXTRA
       184.000.000
178.000.000
TERIOS AIRBAG TS AT
       188.300.000
182.300.000
TERIOS AIRBAG TS AT  PLUS EXTRA
       194.850.000
188.850.000
TERIOS AIRBAG TX
       208.200.000
201.700.000
TERIOS AIRBAG TX  ADVENTURE
       215.900.000
208.400.000
TERIOS AIRBAG TX AT
       222.300.000
215.800.000
TERIOS AIRBAG TX AT  ADVENTURE
       229.800.000
222.300.000
SIRION 1.3 D FMC MT
       149.300.000
144.800.000
SIRION 1.3 D FMC AT
       160.300.000
155.800.000
SIRION 1.3 D FMC MT DELUXE
       159.300.000
154.800.000
SIRION 1.3 D FMC AT DELUXE
       170.300.000
165.800.000

Related Posts:

Yamaha GT125, "Jeroan" Xeon Tampang "Gado-Gado"

Jakarta, KompasOtomotif – Lahirnya ”raja skutik” GT125 Eagle Eye membuat PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) sangat percaya diri mampu lebih banyak berbicara di segmen skutik menengah-atas 125cc. Setelah kurang greget dengan Xeon, kini muncul pesaing sesunggunya Honda Vario Techno 125. Banyak bekal ditanamkan, termasuk menampung banyak masukan konsumen.
GM Promosi dan Pengembangan Komunitas YIMM, Eko Prabowo, mengatakan bahwa hampir semua yang ada di sekujur tubuh GT125 adalah masukan dari konsumen. Mulai dari tampilan lampu depan mata elang yang diturunkan dari Soul GT, lampu belakang dari Xeon dan Jupiter, hingga ruang penyimpanan yang kini bisa masuk helm half face.

”Banyak masukan ke kami tentang model 125cc. Penampilannya harus lebih atraktif. Paling banyak masukan adalah kompartemen barang yang sanggup membawa helm. Tapi meski begitu, kami tetap mempertahankan DNA sport dengan berusaha membuatnya tak terlalu gemuk. Helmhalf face sudah cukup,” beber Eko.
Khusus untuk lampu utama, YIMM membeberkan bahwa proses tak mudah. Setelah lulus uji desain, pembuatan cukup rumit, memerlukan banyak tahapan. Mulai memilih plastik berkualitas tahan panas, memberi lapisan dasar, proses evaporasi aluminium, hingga melakukan pelapisan warna biru untuk cahaya yang jernih dan terang.

"Jeroan" Xeon
Desain secara keseluruhan kini lebih ”berani”, seperti penerapan sirip hiu di bawah lampu utama. Tak cukup, batok kepala depan tidak dibiarkan menutup, tapi diberi kisi-kisi udara menegaskan kesan sport. Meski sudah ganti wajah habis-habisan, jeroan masih sama, milik Xeon dan Xeon RC.

Soal ini Wakil Presiden Direktur Eksekutif YIMM buka-bukaan, strategi yang dilakukan Yamaha adalah menjual tampang atraktif. ”Basic-nya Xeon, karena sudah terkenal dengan kecepatannya. Tapi yang dijual adalah sisi desainnya. Desain ini kolaborasi dari R&D Yamaha Indonesia dan Jepang,” tegasnya.

Mesin yang digendong adalah 125cc SOHC berpendingin cairan, mampu mengeluarkan tenaga hingga 11,4 PS @9.000 rpm dan torsi 10,4 Nm @6.500 rpm. Sistem pembakaran injeksi teknologi YMJET-FI. Perbandingan kompresinya 10,9:1, membuatnya sangat bertenaga dan irit bahan bakar.

Semakin membuat percaya diri adalah bobot, diklaim lebih ringan 14 kg dibanding Honda Vario Techno 125. Dengan begitu, pengendalian dikatakan lincah dan mudah untuk menggunakan standar tengah (tidak berat ketika diangkat ke atas) saat parkir, karena menyandang bobot ideal untuk skutik menengah.

20.000 Unit
Optimisme itu terpancar dari target penjualan. YIMM mematok model ini terjual 20.000 unit per bulan. Jika mengaca pada penjualan Xeon yang tak tembus 10.000 unit, target itu sebenarnya cukup berat. Namun Dyonisius yakin akan penerimaan pasar. ”Sudah ada inden di beberapa daerah. Itulah yang membuat kami yakin,” tegasnya.

Harga Rp 15,9 Juta on the road Jakarta dirasa sangat realistis. Apalagi, disediakan promo menarik, 1.000 pembeli pertama bisa membawa pulang GT125 Eagle Eye dengan hanya bayar uang muka Rp 1 juta. Itu pun masih ditambah tas punggung ekslusif dari Fila.

Related Posts:

Ford Siapkan Fiesta RS pada Tahun Depan

London, KompasOtomotif - Salah satu sumber internal Ford di Inggris menuturkan, Fiesta akan dilengkapi dengan varian paling top, yaitu RS, seperti Focus. Alhasil, konsumen akan merasakan performa Fiesta dengan spesifikasi reli dunia (WRC). 
Fiesta RS lebih bertenaga dari ST, merupakan varian tertinggi saat ini menggunakan mesin 1.6 liter turbocharger EcoBoost dengan tenaga 200 PS. Untuk RS mesin yang sama akan menghasilkan tenaga 233 PS. 
Autoexpress, Selasa (7/1/2014), menampilkan gambar rekaan RS bila diproduksi. Penampilan lebih agresif dengan bodykit  baru dan lambang “RS” pada gril. Prototipe Ford Fiesta RS pernah ditampilkan di Jenewa Motor Show 2004, namun belum sempat diproduksi. 
Harga, di Inggris diperkirakan Rp 462 juta. Sumber tersebut menambahkan,  Fiesta RS paling cepat diluncurkan tahun depan. 

Related Posts:

Konsumsi BBM Yamaha GT125 Eagle Eye Tembus 78,98 Kpl

Jakarta, KompasOtomotif – Yamaha GT125 Eagle Eye punya beragam senjata andalan. Selain desain dan fungsionalitas, diklaim, varian paling top dari deretan skutik Yamaha ini sangat irit. Hasil uji tim R&D PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) dan Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri Institut Teknologi Bandung (LAPI ITB) menunjukkan angka tertinggi 78,98 kpl!

Angka itu diperoleh dari pengujian dengan kecepatan konstan 40 kpj di sirkuit Sentul. Bahan bakar yang digunakan jenis premium. ”Hasil ini dari kecepatan konstan, tidak stop and go. Kalau menggunakan bensin non-subsidi pasti lebih baik lagi (konsumsi bbm). Pengujian dilakukan di kecepatan 30-60 kpj dengan berbagai gaya,” jelas SPV Marketing Plan and Strategy YIMM, Radityo Andidarma, Selasa (7/1/2014).

Dijelaskan, ada empat ”gaya” berkendara yang diterapkan. Selain kecepatan konstan 40 kpj, tim juga menguji dengan ”gaya bebas”, berkendara di perkotaan dengan kecepatan rata-rata 30 kpj. Hasilnya, tembus 14,72 kpl. Lalu, gaya eco riding dengan kecepatan rata-rata juga 30 kpj, konsumsi bbm mencapai 20,82 kpl. Terakhir, kecepatan konstan 60 kpj, hasilnya sedikit di bawah rekor, yakni 78,59 kpl.

Melalui metode yang sama, pengujian juga dilakukan untuk kompetitor di kelasnya sebagai pembanding. Hasilnya GT125 lebih irit, meski bedanya cukup tipis. Pengujian dilakukan di kondisi normal, tidak hujan, dan tanpa modifikasi apa pun.

Hasil pengujian Yamaha GT125 Eagl Eye (bensin premium-RON 88):
Gaya Bebas kecepatan rata-rata 30 kpj
14,72 kpl
Eco Riding kecepatan rata-rata 30 kpj
20,82 kpl
Konstan 40 kpj
78,89 kpl
Konstan 60 kpj
78,59 kpl

Related Posts: