Karawang, KompasOtomotif — Kontribusi
Toyota Group Companies terhadap industri otomotif Indonesia semakin
besar dengan adanya investasi Rp 13 triliun yang diumumkan langsung oleh
Presiden Toyota Motor Corporation (TMC) Akio Toyoda saat berkunjung ke
Jakarta, November 2012. Saat ini, 90 persen dari dana tersebut sudah
dimanfaatkan!
Investasi terakhir adalah pembangunan pabrik mesin
Toyota di Karawang, Jawa Barat. Mesin yang dihasilkan oleh pabrik ini
nantinya digunakan untuk kendaraan penumpang yang dibuat dan dipasarkan
di Indonesia, plus diekspor. Bahkan, jumlah ekspor diperkirakan akan
mencapai 50 persen lebih.
Hiroyuki Fukui, Managing Officer TMC Jepang, menegaskan, investasi tersebut untuk semua grup Toyota, termasuk Daihatsu dan komponen pendukung, antara lain Denso. ”Sisanya, 10 persen untuk mendukung penjualan Toyota di Indonesia. Detailnya, rahasia perusahaan,” urainya dalam konferensi pers.
Investasi tambahan? Fukui belum bisa mengungkapkannya karena itu merupakan strategi grup, di samping juga karena memperhitungkan kondisi Indonesia, negara di Asia lain, dan Timur Tengah.
3 ModelDengan pabrik mesin baru di Karawang, tingkat produksi lokal Toyota di Indonesia akan semakin bertambah. Nantinya, hanya akan tersisa tiga model yang masih diimpor secara utuh, yakni Camry, Corolla Altis, dan Hilux. Model lainnya sudah diproduksi di Indonesia. Adapun mobil Toyota di Indonesia dirakit di TMMIN dan Daihatsu.
Berikut detail produksi dan pabrik Toyota di Indonesia:
Hiroyuki Fukui, Managing Officer TMC Jepang, menegaskan, investasi tersebut untuk semua grup Toyota, termasuk Daihatsu dan komponen pendukung, antara lain Denso. ”Sisanya, 10 persen untuk mendukung penjualan Toyota di Indonesia. Detailnya, rahasia perusahaan,” urainya dalam konferensi pers.
Investasi tambahan? Fukui belum bisa mengungkapkannya karena itu merupakan strategi grup, di samping juga karena memperhitungkan kondisi Indonesia, negara di Asia lain, dan Timur Tengah.
3 ModelDengan pabrik mesin baru di Karawang, tingkat produksi lokal Toyota di Indonesia akan semakin bertambah. Nantinya, hanya akan tersisa tiga model yang masih diimpor secara utuh, yakni Camry, Corolla Altis, dan Hilux. Model lainnya sudah diproduksi di Indonesia. Adapun mobil Toyota di Indonesia dirakit di TMMIN dan Daihatsu.
Berikut detail produksi dan pabrik Toyota di Indonesia:
Pabrik |
Karawang 1
|
Karawang 2
|
Pabrik Mesin Karawang
|
Sunter 1
|
Sunter 2
|
Lokasi |
Karawang, Jawa Barat
|
Jakarta Utara
|
|||
Mulai Produksi |
1998
|
2013
|
Awal tahun 2016
|
1973
|
1977
|
Produksi |
Kijang Innova;
Fortuner
|
Etios Valco,
The All New Vios & Limo (New Yaris 1.5L: mulai 2014)
|
Mesin aluminium untuk mobil penumpang
|
Mesin bensin tipe TR untuk IMV; komponen kendaraan untuk ekspor
|
Stamping parts/dies; iron castings
|
Kapasitas Produksi (per tahun) |
130.000 unit
|
120.000 unit (awal tahun 2014)
|
216.000 unit
|
Mesin: 195.000 unit;
Iron castings: 12.000 ton
|
- Toyota NAV1 diproduksi di PT Sugity Creatives, anak perusahaan Toyota Auto Body, yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat.
- Toyota Avanza dan Rush diproduksi di pabrik PT Astra Daihatsu Motor di Sunter.
0 Response to "Investasi Rp 13 Triliun Toyota di Indonesia Sudah Terserap 90 Persen!"
Posting Komentar