"Memang target kami
sebelumnya 40.000 unit, tapi melihat pasar yang stagnan, hasil ini cukup
baik bagi kami," jelas Santiko Wardoyo, Direktur Penjualan dan Promosi
HMSI di sela Media Lauchion, Hotel Grand Melia, Kuningan, Jakarta
Selatan, Selasa (11/2/2014).
Dijelaskan, kondisi pertambangan yang masih anjlok membuat penjualan truk di sektor ini menurun. Mengatasi ini, Hino mengalihkan startegi bisnis ke sektor lain seperti kargo pengiriman barang konsumsi (consumer goods) dan infrastruktur.
Dijelaskan, kondisi pertambangan yang masih anjlok membuat penjualan truk di sektor ini menurun. Mengatasi ini, Hino mengalihkan startegi bisnis ke sektor lain seperti kargo pengiriman barang konsumsi (consumer goods) dan infrastruktur.
"Tahun lalu sudah terjadi
pergeseran komposisi pasar, tadinya pertambangan menyumbang 50 persen
susut jadi tinggal 30 persen. Tahun ini trennya masih tetap sama," jelas
Santiko. Tahun ini, lanjutnya, akan ada pembangunan 32 jalan tol baru
di seluruh Indonesia dengan luas 1.100 km dan ini jadi potensi pasar.
Pangsa
Jika diurai, Hino masih
menguasai pangsa pasar sampai 59,6 persen di kategori 3 (medium) dengan
penjualan 19.204 unit. "Sedangkan untuk kategori 2 (light truck) pangsa pasar kami sudah 13,4 persen dari total," papar Santiko.
Tahun ini, target penjualan mencapai 40.000 unit. Meskipun berat, namun perusahaan harus mendapat pencapaian lebih baik dari tahun lalu. "Pangsa pasar coba kami pertahankan, tapi penjualan semoga bisa lebih besar dari tahun lalu," tutup Santiko.
Tahun ini, target penjualan mencapai 40.000 unit. Meskipun berat, namun perusahaan harus mendapat pencapaian lebih baik dari tahun lalu. "Pangsa pasar coba kami pertahankan, tapi penjualan semoga bisa lebih besar dari tahun lalu," tutup Santiko.
naik tipis apanya?? naik tipis tuh.. naik Rp. 500 sampai 2000 rupiah!
BalasHapus